A. Istilah Standar Akuntansi dan Penentuan Standar
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum
dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan.
Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi.
Praktek Akuntansi Berbeda dengan Standar yang Ditentukan
Ada empat alas an yang menjelaskan hal tersebut, antara lain:
- Di kebanyakan negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuan
akauntansi cenderung lemah dan tidak efektif. - Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak
daripada yang diharuskan. - Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan
standar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisi
keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya. - Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan
keuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.
B. Sistem Akuntansi Di Negara-Negara Maju
JEPANG
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha, dan sejarah Jepang. Jepang merupakan masyarakat tradisional dengan akar budaya dan agama yang kuat. Perusahaan-perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan seringkali bersama-sama memiliki perusahaan lain.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha, dan sejarah Jepang. Jepang merupakan masyarakat tradisional dengan akar budaya dan agama yang kuat. Perusahaan-perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan seringkali bersama-sama memiliki perusahaan lain.
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang, yaitu ;
- Hukum komersial,
- Undang-undang pasar modal,
- Undang-undang pajak penghasilan perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk
menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat
tahunan pemegang saham, yang berisi hal- hal berikut :
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Usaha
- Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
- Skedul Pendukung.
Pengukuran Akuntansi
Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan
dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam
Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan
terakhir ini meliputi :
- Mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas;
- Memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan;
- Memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
- Menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan;
- Provisi penuh atas kewajiban tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS.
AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector swasta (Badan
Standar Akuntansi Keuangan, atau Fincancial Accounting Standard
Board-FASB), tetapi sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar
Modal atau Securities Exchange Commission-SEC) juga Laporan keuangan
tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar
meliputi komponen berikut ini:
- Laporan manajemen
- Laporan auditor independent
- Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, necara, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
- Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
- Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
- Catatan atas laporan keuangan
- Perbandingan data keuangan tertentu selama 5 atau 10 tahun
- Data kuartal
C. Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi Di Negara-Negara Maju
Dalam Sistem perpajakan
Negara-negara seperti Perancis dan Jerman menggunakan laporan
keuangan perusahaan sebagai dasar penentuan utang pajak penghasilan,
sedangkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris menggunakan
laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan aturan perpajakan sebagai
dasar penentuan utang pajak dan disampaikan terpisah dengan laporan
keuangan untuk pemegang saham.
Eksistensi dan pentingnya profesi akuntan
Profesi akuntan yang lebih maju di negara-negara maju juga membuat
system akuntansi yang dipakai lebih maju dibandingkan dengan di
negara-negara yang masih menerapkan sistem akuntansi yang sentralistik
dan seragam.
Pendidikan dan riset akuntansi
Pendidikan dan riset akuntansi yang baik kurang dijalankan di
negara-negara yang sedang berkembang. Pengembangan profesi juga
dipengaruhi oleh pendidikan dan riset akuntansi yang bermutu.
Aturan-aturan akuntansi
Standar dan aturan akuntansi yang ditetapkan di negara tertentu
tentunya tidak sepenuhnya sama dengan negara lain. Peran profesi akuntan
dalam menentukan standar dan aturan akuntansi lebih banyak ditemukan di
negara-negara yangtelah memasukkan aturan-aturan profesional dalam
aturan-aturan perusahaan, seperti di Inggris dan Amerika Serikat.
Sementara itu Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menjelaskan
adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan penting yang berskala
internasional dalam perkembangan sistem dan praktik akuntansi.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah
- Sistem hukum,
- Pemilik dana,
- Pengaruh system perpajakan
- Kemantapan profesi akuntan.
- Inflasi,
- Teori akuntansi
- Accidents of history
Sistem hukum
Peraturan perusahaan, termasuk dalam hal ini adalah sistem dan
prosedur akuntansi, banyak dipengaruhi oleh sistem hukum yang berlaku di
suatu negara. Beberapa negara seperti Perancis, Italia, Jerman,
Spanyol, Belanda menganut Sistem hukum yang digolongkan dalam codified
Roman law. Dalam codified law, aturan-aturan dikaitkan dengan ide dasar
moral dan keadilan, yang cenderung menjadi suatu doktrin. Sementara itu
negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat,dan negara-negara
persemakmuran Inggris menganut sistem common law. Dalam common law,
dicoba adanya suatu jawaban untuk kasus-kasus yang spesifik dan tidak
membuat suatu formulasi umum.
Sumber pendanaan
Berdasarkan sumber pendanaan, perusahaan dapat dikelompokkan menjadi
dua. Kelompok yang pertama adalah perusahaan yang mendapatkan sebagian
besar dananya dari para pemegang saham di pasar modal (shareholder).
Kelompok kedua adalah perusahaan yang mendapatkan sebagian besar dananya
dari bank, negara atau dana keluarga. Umumnya di negara-negara dengan
sebagian besar perusahaan yang dimiliki oleh shareholders namun para
shareholders ini tidak mempunyai akses atas informasi internal, lebih
banyak tuntutan atas adanya pengungkapan (disclosure), pemeriksaan
(audit) dan informasi yang tidak bias (fair information).
Sistem perpajakan
Sejauh mana sistem perpajakan dapat mempengaruhi sistem akuntansi
adalah dengan melihat sejauh mana peraturan perpajakan menentukan
pengukuran akuntansi (accounting measurement). Di Jerman, pembukuan
menurut pajak harus sama dengan pembukuan komersial. Sedangkan di banyak
negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat dan juga termasuk
Indonesia, terdapat aturan-aturan yang berbeda antara perpajakan dan
komersial perusahaan. Contoh yang paling jelas mengenai hal ini adalah
depresiasi.
Profesi akuntan
Badan-badan yang dibentuk sebagai wadah profesi ternyata berbeda-beda
di setiap negara, dan hasil yang berupa aturan-aturan atau standar
dipengaruhi oleh bentuk, wewenang dan anggota dari badan-badan tersebut.
Di beberapa negara ditemui adanya pemisahan profesi akuntan, sebagai
ahli perpajakan atau hanya sebagai akuntan perusahaan. Anggota suatu
badan yang mengatur standar akuntansi bisa terdiri hanya dari kalangan
akuntan publik atau mengikutsertakan pihak-pihak dari kalangan dunia
usaha, industri, pemerintah dan kalangan pendidik. Tingkat pendidikan
dan pengalaman dalam dunia praktis sebagai syarat seseorang untuk bisa
menjadi anggota badan tersebut juga akan menentukan kualitas standar dan
aturan akuntansi sebagai keluaran yang dihasilkan.
0 komentar:
Posting Komentar